Menghentikan password Authentification untuk mengakses partisi lain

 

Authentification

Setiap kali kita login dan mengakses partisi lain, Blankon selalu meminta password agar bisa diakses. Berikut adalah cara untuk menghentikan proses minta password tersebut:

  1. Buka Terminal
    Klik logo Blankon disudut kiri atas, pilih Utilities, Klik Terminal
    terminal
  2. Di terminal Ketik,
    $ gksu gedit /usr/share/polkit-1/actions/org.freedesktop.udisks2.policy

    gksu gedit policy

  3. Ketik password anda,
    Di bagian. org.freedesktop.devicekit.disks.filesystem-mount-system-internal
    filesystem-mount-system
  4. Ganti:<allow_active>auth_admin_keep</allow_active>
    allow active admin
    menjadi <allow_active>yes</allow_active>
    allow yes
  5. Klik Save
  6. Restart system, dan coba masuk ke partisi yang lain, walah sudah tidak minta  password lagi 🙂

 

sumber: http://forums.bodhilinux.com/index.php?/topic/2214-authentication-is-required-solved/

 

The following two tabs change content below.
Sepatu FANS adalah produsen sepatu bermerek FANS. Perusahaan FANS sudah migrasi ke Linux sejak akhir 2012. Kami bekerja sama dengan pengembang Blankon Linux untuk mengembangkan Linux di Indonesia. www.fans.co.id

sepatufans

Sepatu FANS adalah produsen sepatu bermerek FANS. Perusahaan FANS sudah migrasi ke Linux sejak akhir 2012. Kami bekerja sama dengan pengembang Blankon Linux untuk mengembangkan Linux di Indonesia. www.fans.co.id

2 thoughts on “Menghentikan password Authentification untuk mengakses partisi lain

  • 28 Apr 2016 pada 20:51
    Permalink

    Maaf, koreksi dari saya. Ketika saya coba ternyata ga ada bagian “org.freedesktop.devicekit.disks.filesystem-mount-system-internal”. Melainkan “”org.freedesktop.udisks2.filesystem-mount-system” (tanpa “internal”). Tapi walau bagaimanapun, trik tersebut berhasil.

    Terima kasih.

    Balas
  • 30 Jul 2016 pada 19:01
    Permalink

    sudah ikuti sampai langkah 2 tapi di langkah ke 3 blank kosong tidak ada isinya, tidak ada tulisannya

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *